Panduan lengkap tentang etiket pemujaan kuil Jepang! Aturan dasar yang harus diketahui wisatawan
Kuil Jepang adalah tempat suci yang kaya akan sejarah dan budaya.
Saat berkunjung sebagai turis, penting untuk mengikuti aturan dan tata krama tempat itu.
Pada artikel ini, saya akan memperkenalkan tata krama dasar di kuil-kuil Jepang.
Apa yang harus dipakai saat mengunjungi kuil
Saat mengunjungi kuil, cobalah berpakaian sebersih mungkin. Aman untuk menghindari pakaian yang terlalu kasual atau terbuka. Pakaian formal terkadang diinginkan, terutama ketika upacara penting berlangsung atau di kuil besar.
Tata krama saat melewati gerbang torii

Ada gerbang yang disebut “gerbang torii” di pintu masuk kuil.
Sebelum melewati gerbang torii, tunduk sekali, dan pusat gerbang torii dianggap sebagai jalan Tuhan, jadi mari kita lewati salah satu sisi atau kiri. Juga, melepas topi ketika melewati gerbang torii adalah hal biasa.
Cara membersihkan di rumah air
Ketika Anda memasuki kuil, ada tempat yang disebut “tesuisha” untuk membersihkan tangan dan mulut Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membersihkan.
Pegang sendok dengan tangan kanan Anda dan tuangkan air di tangan kiri Anda untuk membersihkannya.
Selanjutnya, pegang sendok dengan tangan kiri dan bersihkan tangan kanan Anda.
Pegang sendok dengan tangan kanan Anda lagi, ambil sedikit air di tangan kiri Anda, dan bilas mulut Anda (jangan memasukkan air langsung dari sendok ke mulut Anda).
Terakhir, bersihkan tangan kiri Anda lagi, angkat gagang sendok, dan bersihkan pegangan dengan air yang tersisa.
Cara beribadah di kuil utama
Ada langkah-langkah berikut untuk berdoa di kuil utama.
Jika ada bel, aku akan membunuhnya.
Masukkan persembahan di kotak penawaran. Umumnya, koin 5 yen (dari arti “memiliki hubungan”) lebih disukai.
Kami membungkuk dalam-dalam dan bertepuk tangan dua kali.
Satukan kedua tangan Anda dan berdoa, lalu tunduk sekali lagi di akhir.
*Aturan bervariasi tergantung pada kuil, jadi pastikan untuk mengikuti aturan kuil yang Anda kunjungi.
Etiket pemotretan foto
Mengambil foto di dalam kuil umumnya diperbolehkan, tetapi fotografi sering dilarang di dalam kuil utama atau selama upacara.
Ikuti tanda-tanda dan instruksi staf sebelum memotret. Juga, penting untuk berhati-hati agar tidak mengganggu penyembah lain.
Pertimbangan fasilitas dan barang kuil
Fasilitas dan barang-barang kuil (plakat nazar, buku goshuin, lentera, dll.) adalah suci. Berhati-hatilah untuk tidak menanganinya secara kasar atau menyentuhnya tanpa izin. Juga, hindari makan atau minum saat mendekati kuil atau di daerah, dan pastikan untuk membawa pulang sampah Anda.
Sopan santun lainnya
Jangan bicara keras
Kuil adalah tempat di mana keheningan dihargai. Mari kita berdoa dengan tenang.
Pendamping hewan peliharaan
Hewan peliharaan mungkin tidak diizinkan memasuki beberapa kuil. Mari kita periksa sebelumnya.
Dilarang merokok
Merokok umumnya dilarang di halaman kuil. Harap merokok di area yang ditentukan.
ringkasan
Dengan mengamati tata krama di kuil-kuil Jepang, Anda dapat menghormati tempat-tempat suci dan mengunjungi ketenangan pikiran Anda sendiri.
Penting untuk memahami dan menghormati tata krama dasar ini ketika berkunjung sebagai turis.
Silakan menghabiskan waktu yang indah sambil merasakan budaya dan sejarah kuil.

Ditulis oleh
- WellBe Inc.
- Perusahaan yang mengoperasikan WellBe
- WellBe Inc.
- Perusahaan yang mengoperasikan WellBe
Kami akan menyebarkan informasi tentang budaya dan perjalanan Asia, dengan fokus pada Jepang dan Vietnam.
Daftar artikel